Thursday, October 4, 2012

Perkembangan & Perbedaan USB dari Tahun ke Tahun


Sejarah dan Perkembangan Teknologi USB
         

          Kita pasti sudah mengenal teknologi USB, baik pada perangkat komputer atau perangkat teknologi lainnya, seperti DVD Player, HiFi Compo, dan sebagainya. Dari mulai USB 1.0 sampai dengan USB 2.0, kita pasti sudah pernah mencobanya. Dalam pengertian bidang TI, USB sendiri adalah singkatan dari Universal Serial Bus, dimana dengan teknologi ini kita bisa menghubungkan banyak banyak peripheral dan device lain ke dalam komputer.

            USB memiliki kemampuan plug ‘n’ play dan juga mendukung “hot swapping”, dimana kita bisa mencopot atau memasang device lain melalui konektor tersebut tanpa harus melakukan booting ulang. Fitur lain dari USB yang bisa kita dapatkan adalah daya yang diperlukan sangat kecil dan kita tidak memerlukan daya tambahan lagi.

 Perkembangan USB dari Tahun ke Tahun:
1.         Tahun 1996 (USB 1.0)
           Sejarah awal USB dimulai pada tahun 1996. Pada tahun ini, USB versi 1.0 diperkenalkan. Beberapa perusahaan besar yang menciptakan teknologi USB ini,antara lain Intel, Compaq, Digital, IBM, dan Northen Telecom, dimana masing-masing memiliki peranan sendiri dalam menciptakan teknologi USB. Seperti Intel dengan memproduksi UHCI host controller dan open software stack, Microsoft memproduksi USB software stack for Windows dan bersama National Semiconductor serta Compaq ikut merumuskan UHCI host controller. Philips-pun tidak mau ketinggalan, mereka memproduksi USB Audio yang pertama.


2.         Tahun 2000 (USB 2.0)
           Berikutnya adalah USB versi 2.0 yang diluncurkan pada April 2000 dan menggunakan standar dari USB-IF (Implementers Forum) pada akhir tahun 2001. Beberapa perusahaan besar ikut men-develop USB 2.0 ini, sehingga akhirnya USB 2.0 memiliki kemampuan transfer rate hingga data 480 Mbit/s, jauh dibandingkan dengan USB 1.0 yang hanya memiliki data transfer rate 12 Mbit/s. Beberapa perusahaan besar yang mengembangkan USB 2.0 ini adalah Hewlett-Packard, Intel, Lucent (sekarang menjadi LSI Corporation), Microsoft, NEC, dan Philips.


3.         Tahun 2010 (USB 3.0)
          Tahun 2010 USB 3.0 mulai dikenalkan. USB 2.0 dikenal dengan istilah High-Speed USB, sedangkan USB 3.0 di istilahkan dengan SuperSpeed USB, karena memang kecepatannya bisa dikatakan Super. Berikut penjelasan lebih detailnya.

Spesifikasi USB 3.0
Beberapa perubahan telah di implementasikan di USB 3.0 seiring dengan peningkatan penggunaan perangkat eksternal dan kebutuhan kecepatan lebih tinggi. Berikut penjelasan singkat teknologinya.

Transfer Rate
Kecepatan transfer data USB 3.0 sekitar 3200 MBits/s (3.2 GBits/s atau 400 MBytes/s), dan secara teori dapat mencapat 4.8 GBits/s. Kecepatan ini 6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0.

Data Transfer
USB 3.0 mengenalkan teknologi transfer data dua arah (full duplex), sehingga dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB 2.0 dan sebelumnya belum mendukung teknologi bi-directional ini.

Power
Tegangan listrik diturunkan dari 4.4 V menjadi 4V, kemudian arus juga ditingkatkan (menjadi 150mA), sehingga selain lebih hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat serta meningkatkan recharging.

Power Management
Power management yang lebih baik dibanding USB 2.0, sehingga mendukung idle, sleep, dan suspend (sumber: Wikipedia)

Bentuk Fisik
Ujung USB 3.0 akan sama dengan USB 2.0 (standard), tetapi kabel didalamnya akan lebih banyak, ada tambahan 4 jalur kabel dibanding USB 2.0 (total ada 9 jalur kabel).

Hubungannya dengan USB 2.0
Saat ini mayoritas perangkat elektronik masih menggunakan teknologi USB 2.0, lalu bagaimana jika nanti sudah mulai berganti dengan USB 3.0 ? Hal ini tidak perlu dikhawatirkan, USB 3.0 juga memperhatikan teknologi sebelumnya.

Kompatibilitas
USB 3.0 kompatibel dengan USB 2.0, sehingga perangkat USB 2.0 tetap akan bisa digunakan di port USB 3.0 dan akan berjalan dengan kecepatan standard USB 2.0. Tetapi tidak bisa sebaliknya, perangkat USB 3.0 tidak bisa dipasang di port USB 2.0.

Dukungan Sistem Operasi
Windows Vista, Windows 7 dan Linux sudah mendukung USB 3.0, dan Mac akan segera mengikuti. Tetapi untuk Windows XP sampai saat ini belum ada kepastian apakah akan ada update untuk interface baru ini.

Kekurangan
Selain mempunyai berbagai kelebihan diatas, interface USB 3.0 juga mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya sebagai berikut :
·  Panjang Kabel. Maksimum panjang kabel USB 3.0 berkurang menjadi 3 meter ( USB 2.0 maksimal 5 meter ). Meskipun hal ini bisa diatasi dengan menambahkan USB Hub.
· Speed Limit, tidak semua perangkat bisa memanfaatkan penuh kecepatan USB 3.0, seperti misalnya Hardisk Magnetik yang terbatas pada kecepatan perputaran keping disk.


Sumber:

0 comment(s):

Post a Comment