Wednesday, September 26, 2012

Harddisk



Harddisk



1.            Pengertian
         Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan. Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras.
     Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency

2.            Sejarah
      Harddisk drive diperkenalkan pada tahun 1956 sebagai penyimpan data untuk komputer real-time proses transaksi IBM dan dikembangkan untuk digunakan dengan tujuan umum mainframe dan minicomputer. Drive IBM pertama, RAMAC 350, kira-kira ukuran dua lemari es dan disimpan 5 juta 6-bit karakter (setara dengan 3,75 juta byte 8-bit) pada tumpukan 50 cakram.
          Pada tahun 1961 IBM memperkenalkan model 1.311 disk drive, yang tentang ukuran mesin cuci dan disimpan dua juta karakter pada removable disk “pak.” Pengguna bisa membeli paket tambahan dan pertukaran mereka saat dibutuhkan, seperti gulungan pita magnetik. Kemudian model drive removable pak, dari IBM dan lain-lain, menjadi norma dalam instalasi komputer yang paling dan mencapai kapasitas 300 megabyte dengan awal 1980-an.
          Harddisk yang paling keras di awal 1980-an yang dijual kepada pengguna akhir PC sebagai subsistem, eksternal add-on. Subsistem tersebut tidak dijual di bawah nama produsen drive tetapi di bawah nama produsen subsistem ini seperti Sistem Corvus dan Teknologi Tallgrass, atau dengan nama sistem PC produsen seperti ProFile Apple. IBM PC / XT pada tahun 1983 termasuk drive harddisk internal 10MB, dan harddisk drive internal yang lama kemudian berkembang biak di komputer pribadi.
          Harddisk drive eksternal tetap populer lebih lama pada Apple Macintosh. Setiap Mac yang dibuat antara tahun 1986 dan 1998 memiliki port SCSI di bagian belakang, membuat ekspansi eksternal mudah, juga, “pemanggang roti” Mac Compact tidak memiliki drive bay mudah diakses keras (atau, dalam kasus Mac Plus, setiap drive bay drive sama sekali), sehingga pada model-model, eksternal SCSI disk adalah satu-satunya pilihan yang masuk akal.

3.             Fungsi
         Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.

4.            Cara Kerja
Ø   Pertama:
         Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.


Ø   Kedua:
         Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
         Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sektor tersebut siap dibaca.

Ø   Ketiga:
         Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
         Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
         Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
         Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.

Ø   Terakhir:
         Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer atau cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.

Sumber:
·               http://en.wikipedia.org/wiki/Hard_disk_drive (terjemahan)

0 comment(s):

Post a Comment