Sejarah
dan Perkembangan Teknologi USB
Kita
pasti sudah mengenal teknologi USB, baik pada perangkat komputer atau perangkat
teknologi lainnya, seperti DVD Player, HiFi Compo, dan sebagainya. Dari mulai
USB 1.0 sampai dengan USB 2.0, kita pasti sudah pernah mencobanya. Dalam
pengertian bidang TI, USB sendiri adalah singkatan dari Universal Serial Bus, dimana dengan teknologi ini kita bisa
menghubungkan banyak banyak peripheral
dan device lain ke dalam komputer.
USB
memiliki kemampuan plug ‘n’ play dan
juga mendukung “hot swapping”, dimana
kita bisa mencopot atau memasang device
lain melalui konektor tersebut tanpa harus melakukan booting ulang. Fitur lain
dari USB yang bisa kita dapatkan adalah daya yang diperlukan sangat kecil dan
kita tidak memerlukan daya tambahan lagi.
Perkembangan USB dari Tahun ke Tahun:
1. Tahun 1996 (USB 1.0)
Sejarah
awal USB dimulai pada tahun 1996. Pada tahun ini, USB versi 1.0 diperkenalkan.
Beberapa perusahaan besar yang menciptakan teknologi USB ini,antara lain Intel,
Compaq, Digital, IBM, dan Northen Telecom, dimana masing-masing memiliki
peranan sendiri dalam menciptakan teknologi USB. Seperti Intel dengan
memproduksi UHCI host controller dan open software stack, Microsoft
memproduksi USB software stack for
Windows dan bersama National Semiconductor serta Compaq ikut merumuskan UHCI host controller. Philips-pun tidak
mau ketinggalan, mereka memproduksi USB
Audio yang pertama.
2. Tahun 2000 (USB 2.0)
Berikutnya
adalah USB versi 2.0 yang diluncurkan pada April 2000 dan menggunakan standar
dari USB-IF (Implementers Forum) pada
akhir tahun 2001. Beberapa perusahaan besar ikut men-develop USB 2.0 ini, sehingga akhirnya USB 2.0 memiliki kemampuan transfer rate hingga data 480 Mbit/s,
jauh dibandingkan dengan USB 1.0 yang hanya memiliki data transfer rate 12 Mbit/s. Beberapa perusahaan besar yang
mengembangkan USB 2.0 ini adalah Hewlett-Packard, Intel, Lucent (sekarang
menjadi LSI Corporation), Microsoft, NEC, dan Philips.
3. Tahun 2010 (USB 3.0)
Tahun
2010 USB 3.0 mulai dikenalkan. USB 2.0 dikenal dengan istilah High-Speed USB, sedangkan USB 3.0 di
istilahkan dengan SuperSpeed USB, karena memang kecepatannya bisa
dikatakan Super. Berikut penjelasan
lebih detailnya.
Spesifikasi
USB 3.0
Beberapa
perubahan telah di implementasikan di USB 3.0 seiring dengan peningkatan
penggunaan perangkat eksternal dan kebutuhan kecepatan lebih tinggi. Berikut
penjelasan singkat teknologinya.
Transfer
Rate
Kecepatan
transfer data USB 3.0 sekitar 3200 MBits/s (3.2 GBits/s atau 400 MBytes/s), dan
secara teori dapat mencapat 4.8 GBits/s. Kecepatan ini 6 sampai 10x lebih cepat
dari maksimal kecepatan USB 2.0.
Data
Transfer
USB
3.0 mengenalkan teknologi transfer
data dua arah (full duplex), sehingga
dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB 2.0 dan sebelumnya belum mendukung teknologi bi-directional ini.
Power
Tegangan
listrik diturunkan dari 4.4 V menjadi 4V, kemudian arus juga ditingkatkan (menjadi
150mA), sehingga selain lebih hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat serta meningkatkan recharging.
Power
Management
Power management yang lebih baik
dibanding USB 2.0, sehingga mendukung idle,
sleep, dan suspend (sumber: Wikipedia)
Bentuk
Fisik
Ujung
USB 3.0 akan sama dengan USB 2.0 (standard), tetapi kabel didalamnya akan lebih
banyak, ada tambahan 4 jalur kabel dibanding USB 2.0 (total ada 9 jalur kabel).
Hubungannya
dengan USB 2.0
Saat
ini mayoritas perangkat elektronik masih menggunakan teknologi USB 2.0, lalu
bagaimana jika nanti sudah mulai berganti dengan USB 3.0 ? Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan, USB 3.0 juga memperhatikan teknologi sebelumnya.
Kompatibilitas
USB
3.0 kompatibel dengan USB 2.0, sehingga perangkat USB 2.0 tetap akan bisa
digunakan di port USB 3.0 dan akan berjalan dengan kecepatan standard USB 2.0.
Tetapi tidak bisa sebaliknya, perangkat USB 3.0 tidak bisa dipasang di port USB
2.0.
Dukungan
Sistem Operasi
Windows
Vista, Windows 7 dan Linux sudah mendukung USB 3.0, dan Mac akan segera
mengikuti. Tetapi untuk Windows XP sampai saat ini belum ada kepastian apakah
akan ada update untuk interface baru ini.
Kekurangan
Selain
mempunyai berbagai kelebihan diatas, interface
USB 3.0 juga mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya sebagai berikut :
· Panjang Kabel. Maksimum panjang kabel
USB 3.0 berkurang menjadi 3 meter ( USB 2.0 maksimal 5 meter ). Meskipun hal
ini bisa diatasi dengan menambahkan USB Hub.
· Speed Limit, tidak semua perangkat bisa
memanfaatkan penuh kecepatan USB 3.0, seperti misalnya Hardisk Magnetik yang
terbatas pada kecepatan perputaran keping disk.
Sumber:
0 comment(s):
Post a Comment