Jenis-jenis
Harddisk
1.
ATA
(Advanced Technology Attachment)
Kebanyakan
type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal
dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan
menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan
transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan
pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab
menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec.
kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki
data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal
singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian
para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA
dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA
(Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk
mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai
standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power
yang berbeda.
Standar
ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon
dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin
connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar
setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk
mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter
(39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
2.
SATA
(Serial Advanced Technology Attachment)
SATA
dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak
di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan
SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu
sebesar 150 MB/sec
Keuntungan
lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat
mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan
dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA ,
kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector,
tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai
di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.
3.
SCSI
(Small Computer System Interface)
Awalnya
bernama SASI ( Shugart Associate System Interface ). SCSI biasa digunakan pada
komputer server karena kemampuanya yang cepat dan kemampuan multitasking yang
baik. SCSI berputar lebih cepat dari pada Hardisk IDE, SCSI berputar sekitar
7200 sampai 10000 rpm, dan teknologi sekarang SCSI mampu berputar hingga 15000
rpm. Hardisk SCSI terdiri dari beberapa tipe seperti SCSI-1, SCSI-2, SCSI-3, Ultra2
SCSI, dan Ultra3 SCSI.
·
SCSI-1
Memiliki dua macam
kecepatan yaitu :
3.5 MB/detik atau 5
MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya dapat mencapai 6
meter.
·
SCSI-2
SCSI versi 2
diluncurkan pada tahun 1989. SCSI versi 2 ini ada 2 varian yaitu :
1. Fast SCSI : memiliki
kecepatan 10 MB/detik, 8 bit bus width
2. Wide SCSI : memiliki
kecepatan 20 MB/detik, 16 bit bus width
·
SCSI-3
SCSI versi 3 muncul
dengan 2 varian yaitu :
1. Ultra SCSI
menggunakan bus width 8 bit
2. Ultra Wide SCSI
menggunakan bus width 16 bit
Kedua varian ini
memiliki 2x lebih cepat dari versi sebelumnya. Tetapi versi ini belum stabil.
·
Ultra-2 SCSI
Versi ini diluncurkan
pada tahun 1997 dengan fitur LVD ( Low Voltage Differential ) dan stabil. Versi
ini memiliki 2 varian yaitu :
1. Ultra2 SCSI memiliki
kecepatan 40MB/detik dengan bus width tetap 8 bit
2. Ultra2 Wide SCSI
memiliki kecepatan 80MB/detik dengan bus width nya 16 bit
Keduanya mampu
menggunakan kabel sampai dengan 12 Meter.
·
Ultra-3 SCSI
Pada versi ini
menambahkan fitur CRC (Cylic Redudancy Check) error checking. Ultra-3 disebut
juga Ultra-160 karena kecepatan Ultra-3 memang 160 MB/detik. Ultra-3 SCSI juga
menawarkan pin SCSI yg lebih variatif.
Semakin
cepat putaran sebuah harddisk maka data didalamnya lebih mudah diakses. RPM
harddisk SCSI lebih besar daripada harddisk ATA ini berarti data pada SCSI
lebih cepat diakses daripada data di ATA.
§ Seek
Time: Seek Time adalah waktu yg dibutuhkan untuk mencari data. Seek Time SCSI
harddisk juga jauh lebih cepat disbanding harddisk ATA
§ Kapasitas:
Untuk kapasitas yg sangat besar, ukuran hardisk SCSI lebih besar dan berat
dibandingkan ATA.
§ MTBF:
MTBF ( Mean Time Between Failuresm ) adalah nilai daya tahan suatu produk yg
ditentukan berdasarkan penelitian atas produk tersebut. MTBF yg dimiliki oleh
harddisk SCSI adalah 1 juta jam. Sedangkan harddisk ATA hanya 500.000 jam. Ini
berarti harddisk SCSI dapat dijalankan sampai dengan 1 juta jam lamanya,
sedangkan harddisk ATA akan mati setelah 500.000 jam bekerja.
Untuk
komputer desktop anda dengan budget yang tipis, bersabarlah dengan hardisk IDE
dengan kecepatan 7200rpm, walaupun begitu, sudah terasa cukup untuk bisa
mengetik, mengolah foto, atau bermain game. Jika anda menginginkan performa
handal pada komputer anda, Hardisk SCSI bisa melengkapi spesifikasi komputer
anda.
4.
SAS
(Serial Attached SCSI)
SAS
adalah pengembangan dari teknologi harddisk parallel SCSI generasi terakhir
SCSI Ultra320. Dari sisi performance, SAS memiliki keunggulan dibandingkan
generasi Parallel SCSI karena SAS menggunakan teknologi serial dan arsitektur
full duplex point to point yang menghasilkan kecepatan 3 Gb/sec (~300MB/sec).
Teknologi serial memungkinkan jalur transfer atau bandwidth yang lebih besar
dibandingkan teknologi paralel.
Yang
unik dari teknologi SAS adalah kemampuan interoperability-nya dengan SATA. Ini
memungkinkan sebuah storage dapat ditempati oleh harddisk SAS dan SATA.
Keuntungannya adalah IT admin dapat memilih tipe disk yang akan digunakan
sesuai dengan aplikasi ataupun kebutuhan yang ada, baik itu SAS, SATA ataupun
keduanya, tanpa harus mengganti storage yang sudah dimiliki.
Sama
halnya dengan SATA, harddisk SAS juga memiliki dua ukuran fisik, yaitu yang
berdiameter 3.5″ (atau biasa disebut sebagai LFF = Large Form Factor) dan yang memiliki
diameter lebih kecil yaitu 2.5″ (atau biasa disebut sebagai SFF = Small Form
Factor). Saat ini kapasitas terbesar harddisk SAS tipe LFF adalah 300 GB
sementara tipe SFF adalah 146 GB.
Kapan saatnya anda
menggunakan harddisk SAS ? Seperti halnya harddisk SCSI terdahulu, harddisk SAS
dirancang untuk kebutuhan enterprise, yaitu memiliki reliability yang tinggi,
performance yang tinggi, dan mampu mendukung operasional akses data 24×7
sepanjang tahun. Dengan kata lain, harddisk SAS adalah pilihan yang tepat untuk
data dan aplikasi yang mission-critical.
Sumber:
0 comment(s):
Post a Comment